Kamis, 10 Oktober 2013

Ketika waktu hanya membawaku untuk selalu mengenangmu, adzka you left so soon..

Adzka..
Satu nama yang selalu kupanggil dalam hatiku..
Pedih perih yang kita lalui bersama menjadi bukti kebersamaan kita.
Dan kau sudah bahagia disana..mgkn kau lupakan aq sampai kelak kita bertemu..semoga..aamiin.

Seandainya mreka tau tak perlu mengusikmu, menjahilimu, menjahili kita, dan sebagai seorang ibu salahkah kalo aq marah sama mereka. Semua barang itu masih terekam jelas pada ingatan ibu, pada mata ibu, barang yang jahat itu. Kemarahan yang telah mereda. Karena ibu yakin Allah akan tau jawabnya dan menunjukkan semuanya. Aq masih menunggu hari itu ka, hari dimana mereka disadarkan dari semua perbuatannya. Manusia tak berperasaan telah berbuat jahat pada wanita hamil.

Mencintaimu tanpa batas waktu. Segenggam maaf dihati yang menjadi seluas samudera bahwa aq tak bisa menjagamu ka dari jahatnya dunia ini. Ibu takkan mengiba lagi pada manusia dalam bentuk apapun. Ibu akan mengiba padaNya, pada pemilik hidup dan nafas yang ibu punya sampai saat ini.

Agar mereka mengerti bahwa luka ini akan menjadi semangat untuk menggapai cita dan ridhoNya.
Agar mereka mengerti bahwa Allah SWT takkan tinggal diam dengan apa yang mereka perbuat.
Agar mereka mengerti bahwa setiap perbuatan akan diperhitungkan balasannya.

Mencintaimu adzka, adalah hal yang membuatku mengingat untuk memaafkan, mengikhlaskan dan ketaatan ibu padaNya..