Rabu, 27 Oktober 2010

Mbah Maridjan dan Masjid itu

Mengagetkan bencana Merapi yang tiba-tiba muncul meledak di pukul 18.00 tanggal 26 oktober 2010..yang lebih mengagetkan lagi,ternyata mbah Maridjan tetep setia menunggu Gunung Merapi itu..mengapa mbah begitu..keesokan harinya ada berita dia meninggal..ikut berduka cita mbah..innalillahi wa inailaihi rojiun..semoga amal ibadahnya di terima Allah..meninggal dalam keadaan bersujud didapur..terkena awan panas.
Masih teringat sejuknya hawa cangkringan, kalikuning,bebeng,kaliadem,kinahrejo..2bulan terasa begitu indah tinggal disana, adik2 tercinta..moga kalian dilindungi.
Masih terasa angin dan jatuhnya daun cemara dijalan2 yang dinaungi pohon rindang.
Masih teringat jelas, hijaunya tempat itu, masjid itu, saat aq solat ashar disana..nice moment..nice place..tertutup debu abu.
Selamat jalan mbah Maridjan,
Semoga masjid itu diperbaiki..
Selamat jalan kenangan manisku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar