Hati hati !! Rumah bisa jadi sarang bahan KIMIA…

Tengok yuk, apa saja produk pembersih yang ada didalam rumah?? Misal pengharum ruangan, pembersih kaca, pembersih lantai, semprotan pengusir nyamuk, pembersih kamar mandi, kapur barus pengusir kecoa dan lainnya.

Menurut pelaku hidup organic, Ir. Bibong Widyarti Djaprie, disadari atau tidak, kediaman kita ternyata menjadi sarang bahan-bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan.

Ada beberapa tips dari Ir. Bibong guna mengurangi kebiasaan penggunaan bahan bahan tersebut:

Ruangan dalam rumah

1. Menggunakan aroma terapi alami sebagai pengharum ruangan, seperti kayu manis, cengkeh, bunga kering(mawar, melati, lavender) ataupun bunga-bunga segar(melati, sedap malam).
2. Untuk menyegarkan ruangan dapat menggunakan sari minyak jeruk dan sari minyak lemon yang diuapkan. Cara membuatnya: campurkan 3 – 6 tetes sari minyak ke dalam mangkung yang berisi air panas (300ml). Tutup semua jendela dan pintu lalu biarkan campuran itu menguap. Sari minyak murni /essential oil murni bukan sintesis dapat dibeli di toko aromatherapy.
3. Tanaman pengusir serangga: tanaman zodiac ditempatkan didekat jendela dapat mengusir serangga yang akan memasuki rumah, nilam, minyak sereh dan minyak cengkeh.
4. Untuk mengusir polutan bisa ditaruh tanaman sanseviera (lidah mertua) didalam ruangan.

5. Untuk mebel, memakai pembersih alami dari campuran tiga sendok makan minyak zaitun dengan tiga sendok tehh air jeruk nipis. Oleskan cairan ini ke permukaan mebel.
6. Pembersih kaca, caranya campurkan cuka masak dengan air. Perbandingannya satu sendok cuka = 10 sendok air dalam botol penyemprot. Setelah itu disemprotkan ke kaca tinggal di lap dengan Koran.

Lantai rumah

Di toko aromatherapy bisa membeli essential oil sesuai selera, dicampur dengan air lalu dimasukkan kedalam penyemprot, setiap akan digunakan kocok terlebih dahulu kemudian disemprotkan pada sapu atau pel. Untuk mengusir nyamuk bisa menggunakan sari minyak sereh, lavender dan neem, disemprotkan pada kain atau sapu. Untuk membasmi kuman dilantai, bisa menggunakan sari minyak sereh, sari minyak kayu putih dan sari minyak nilam.

Kamar Tidur

Ada beberapa bahan dan cara menjaga kamar tidur secara alami;
1. Memakai rajangan daun nilam, cengkeh atau remahan kayu manis yang dibungkus kain tipis sebagai pewangi pakaian.

2. Secara berkala, bersihkan sudut-sudut lemari atau laci dengan menyemprotkan minyak cengkeh atau minyak sereh.
3. Gunakan butiran-butiran merica didalam lemari pakaian atau laci untuk mengusir ngengat ataupun serangga kecil.
4. Hindari menumpuk barang dalam kamar. Jaga sirkulasi udara dikamar tetap lancer dengan membuka jendela selebar mungkin secara rutin.

Untuk menjaga kebersihannya secara alami, berikut tipsnya:
1. Sirkulasi udara kamar mandi harus lancer agar kondisinya tidak lembab.
2. Aturlah agar cahaya matahari bisa masuk ke kamar mandi, sinar matahari merupakan disinfektan alami.
3. Untuk mengusir kecoa, bisa diletakkan rajangan daun nilam atau daun jinten disudut yang gelap.

4. Bau tak sedap bisa dikurangi dengan menaruh potongan arang batok kelapa, atau pakai seikat daun seledri atau daun ketumbar yang sudah layu lalu digantungkan dikamar mandi.
5. Noda di pinggiran bak kamar mandi atau lantai bisa dibersihkan dengan:
• Larutan cuka dapur dan air dengan perbandingan 1:1
• Belimbing wuluh matang yang dilumat dan didiamkan semalaman utk menghilangkan noda kapur pada dinding kamar mandi
• Asam jawa dilumat dengan air hingga berbentuk sperti pasta utk membersihkan logam kuningan dikamar mandi
• Campuran baking soda dan air dengan perbandingan 1:2 untuk membersihkan noda noda pada kran.

Dapur

Cuka masak bisa dipakai untuk membersihkan gelas, mengurangi bau amis, mencuci talenan, mengurangi lemak dari sisa sisa minyak goring yang tercecer dan membilas bagian dalam lemari es. Selain cuka, bakingsoda juga bisa, cara penggunaan:
• Campur tiga sendok baking soda dengan 500ml air. Tumpahkan cairan itu diatas lap lalu gunakan utk membersihkan bagian dalam lemari es atau oven.
• Noda hitam atau hangus pada oven dapat dibersihkan dengan campuran baking soda dengan air. Tinggal menggosokkan ini pada noda lalu bilas dengan air bersih.

sumber: tabloid AULIA..berbagi ilmu.

MelewAtkANMU...

“Melewatkanmu di lembaran hariku..” #adera

Kutipan lagu itu mengiringi titik demi titik air hujan yang menetes di depan Dafa yang sedang termenung berteduh di emper toko pinggir jalan. Hujan di sore itu membawanya pada kenangan saat dulu masih di bangku kuliah. Disebuah sore 6 tahun yang lalu, hujan rintik-rintik, dia berteduh tidak sendiri, disamping motornya dan samping motor sang pujaan hati bersama motor-motor dan pengendara lainnya.

“Jadi perempuan itu harus mandiri fa, harus bisa menjaga diri juga, jangan sampai salah pergaulan, hati-hati dikota besar ini”, kata Randi terdengar sayup diantara beberapa perbincangan orang disekeliling mereka yang juga berteduh.
Dafa hanya tersenyum kecil mencari-cari makna perkataan randi itu, nasehat biasa ataukah kepedulian, hanya Allah SWT yang tahu.

“Hebat ya, orang yang bisa bekerja di perusahaan bonafit itu, kalau kamu setelah lulus bisa diterima disana nanti langsung kunikahi deh” ujar Randi yang seketika itu mematahkan hatinya.

Kenapa dinikahi karena pekerjaan, apakah Randi hanya benar-benar menganggabnya sebagai sahabat. Serendah itukah harga sebuah cinta atau harga sebuah dirinya yang dinikahi karena pekerjaan.

Hujan masih saja belum mau berhenti menahannya untuk menunggu dan menunggu. Yah, hujan itu seperti Randi. Randi yang datang dan pergi menahan hatinya untuk menunggu dan menunggu, tanpa sebuah keberanian untuk mengatakan sesuatu yang disimpan dalam hati, tanpa sebuah kejelasan yang berhasil menggantungnya.

“Mungkin dulu aq salah pernah jatuh cinta ma kamu ran…” desah Dafa dengan tatapan menerawang ke depan.

Setelah kelulusan, Randi bekerja di luar kota dan Dafa masih dikota itu. Hanya meninggalkan kenangan yang mungkin tercatat oleh ingatan mereka saja. Hubungan mereka sangat unik dan komunikasi mereka tetap lancar, walaupun hanya berkedok sebuah persahabatan. Yang Dafa tau dari cerita Randi, Randi sudah memiliki kekasih hati, dan Dafa pun hanya berani menjadi teman ceritanya. Banyak pula moment-moment yang telah terlewat diantara mereka.

"Harusnya aku telah melewatkanmu, menghapuskanmu dari dalam benakku, namun ternyata sulit bagiku, merelakanmu pergi dari hatiku.." #adera

“Dafaaa…” lamunannya buyar oleh panggilan diseberang jalan sana. Zaki, sosok lelaki yang jauh dari kriterianya itu adalah suaminya, namun pada akhirnya Dafa memahami bahwa keseriusan zaki telah membuatnya lupa akan sosok yang pernah membuatnya terombang ambing. Lelaki ini yang membawanya mengenal cinta sejati kepada Dzat Yang Maha Agung.

“DenganMu aq hidup, denganMu aq mati..hanyalah padaMu hanyalah untukMu, hidup kan dijalani…” #opick

Ya Rabb, mungkin inilah caramu membuatku menemukan cinta sejatiMu, ajari aq bahasa cintaMu, ajari aq ketaatan padaMu, karena sesungguhnya seluruh raga ini milikMu. (note: in the end of 2013)